Sabtu, 23 September 2017

Gending dalam Gamelan Jawa

Tags

Seperangkat Gamelan Jawa
Gending atau Gendhing dalam bahasa Jawa seringkali kita jumpai dalam notasi gamelan Jawa. Lantas apa sesungguhnya arti Gending itu sendiri. Ada 2 pengertian yang terkandung di dalam gending, yang pertama adalah pengertian gending secara luas adalah komposisi atau semua komposisi lagu di dalam gamelan. Untuk orang yang sudah mengenal gamelan biasanya akan bertanya gendingnya apa, maka dapat dijawab misalnya : Lancaran Bindri, Ladrang Wilujeng, Ketawang Puspa Warna, Srepegan, dan lain-lain.


Secara khusus, arti kata gending adalah untuk menyebut golongan komposisi lagu gamelan yang di dalam satu gong-an terdiri dari 64 ketukan balungan atau kelipatannya. Ini berarti bahwa gending-gending dengan bentuk ketuk 2 kerep dan gending-gending ageng seperti ketuk 4 kerep, ketuk 4 arang dan lain sebagainya. Biasanya kalau menulis suatu nama dari gending dengan keterangannya yang lengkap, maka pertama ditulis : "Gending - Nama gending - Bentuk gending - Laras - dan Patet". Contoh : Gending - Rondon - ketuk 4 arang minggah ketuk 8 - Slendro - Sanga.

Pada semua komposisi lagu gamelan selalu mempunyai "Buka" yaitu lagu pembukaan yang dimainkan oleh : Rebab, Bonang, dan di beberapa gending bukanya dimainkan oleh Gender Barung, Gambang atau Kendang. Pada gending-gending ladrangan, ketawang, ayak-ayakan, dan srepegan kadang-kadang mempunyai bagian lagu yang dinamakan "ngelik", yaitu bagian lagu yang dimulai dari wilayah gembyangan yang tinggi. Pada bagian lagu sebelum ngelik untuk gending ladrangan dan ketawang sementara orang mengatakan bagian "ompak". Pada gending-gending yang di dalam satu gong-an terdiri dari 64 ketukan balungan atau kelipatannya, biasanya bagian-bagiannya lebih banyak. Setelah buka adalah bagian lagu yang dinamakan "merong". Di dalam merong ini kadang-kadang mempunyai bagian ngelik. Dari bagian merong selalu dilanjutkan ke bagian "inggah" dengan biasanya melalui bagian lagu yang dinamakan "ompak" atau "umpak". Pada inggah kadang-kadang ada gending yang mempunyai bagian lagu yang khususnya dimainkan pada irama tanggung yaitu bagian "sesegan". Selain sesegan kadang-kadang juga mempunyai bagian lagu yang khusus untuk tempat suwuk yaitu "suwukan". R. L. Martopangrawit menyebutkan istilah-istilah yang lebih lengkap lagi diantaranya : umpak inggah, umpak-umpakan, dados, dawah, kalajengaken, kaseling. 

Macam-macam bentuk Gending :
1. Sampak
2. Srepegan
3. Ayak-ayakan
4. Lancaran
5. Ketawang
6. Ladrang
7. Gending ketuk kerep :
    - ketuk 2 kerep (merong) - ladrang (inggah)
    - ketuk 2 kerep (merong) - ketuk 4 (inggah)
    - ketuk 4 kerep (merong) - ladrang (inggah)
    - ketuk 4 kerep (merong) - ketuk 4 (inggah)
    - ketuk 4 kerep (merong) - ketuk 8 (inggah)
    - ketuk 8 kerep (merong) - ketuk 8 (inggah)
    - ketuk 8 kerep (merong) - ketuk 16 (inggah)
8. Ketawang gending :
    - ketuk 2 kerep - ladrang 
    - ketuk 4 kerep - ketuk 8 ketawang
    - ketuk 8 kerep - ketuk 16 ketawang
9. Gending ketuk arang :
    - ketuk 2 arang - ladrang
    - ketuk 2 arang - ketuk 4
    - ketuk 2 arang - ketuk 8
    - ketuk 4 arang - ladrang
    - ketuk 4 arang - ketuk 8
10. Gending-gending pamijen (perkecualian)
11. Gending-gending Dolanan   

(Sumber: "Kendangan Gaya Solo: Kendang Kalih & Setunggal dengan Selintas Pengetahuan Gamelan", oleh: Sumarsam)


EmoticonEmoticon