![]() |
Scrap Book Album GURUH GIPSY |
INDONESIA MAHARDDHIKA
Lirik/Syair : Guruh Sukarno Putra
Lagu : Roni Harahap & Guruh Sukarno Putra
Om awignam mastu
DING Aryan ring sasi karo
ROhini kanta padem
NIshithe redite pratama
KIlat sapte tusteng padem
NANte wira megawi plambang
Aku dengar deru jiwa
BAdai badai mahaghora
DI Nusantara Raya
Cerah gilang gemilang
Harapan masa datang
Rukun damai mulia
Indonesia tercinta
SElamat sejahtera
GUnung langit samudera
RUH semesta memuja
Rukun damai mulia
Indonesia tercinta
Yang belum tahu lagunya simak video ini !
Makna Tersembunyi Lirik Lagu INDONESIA MAHARDDHIKA
Lihat barisan lirik di atas yang dicetak tebal warna merah adalah nama-nama personil Guruh Gipsy yang diabadikan ke dalam lirik lagu Indonesia Maharddhika secara jenius buah karya Guruh Sukarno Putra. Berawal dari kekaguman Roni Harahap sang pemain piano terhadap pujangga Jawa kenamaan Ronggowarsito, dimana Sang Pujangga tersebut sering memasukkan rangkaian huruf ataupun kata dari namanya sendiri di dalam karya-karya sastra nya.
Roni meminta kepada Guruh yang juga sangat ahli dalam membuat syair atau lirik agar membuat suatu karya lirik/syair lagu dimana berisi nama-nama personil Guruh Gipsy itu sendiri. Dan inilah mahakarya Guruh Gipsy yang akhirnya diberi judul "Indonesia Maharddhika" yang bisa berarti Indonesia Berbudi Luhur. Bukan hanya lirik nya saja yang hebat tetapi secara komposisi musik lagu ini juga luar biasa. Pengaruh Band Art Rock yang sangat kuat di era 70-an seperti ELP (Emerson Lake Palmer), YES, dan GENESIS terlihat pada komposisi lagu tersebut.
Sumber: dennysakrie63.wordpress.com & dari berbagai sumber
______________________________________________________________________________
CHOPIN LARUNG
SMARADHANA
Ratih dewi
citra khayalku, prana dalam hidupku
yang haus asmara
Hm.....nikmatnya bercinta
Andika dewa
Sirna duli Sang Smara, merasuk sukma
menyita heningnya cipta
Oh.....resah 'ku jadinya
Prahara nestapa seakan tak kuasa
membendung asmara Insan sedang bercinta
Gelora asmara di Samudra cita
melenakan daku dibuai cinta
_________________________________________________________________
GEGER GELGEL
Dulu di Gelgel pernah geger
namun tak segeger hatiku
Hasrat hati ingin membeber
segala peri-laku palsu
Degup jantung irama Batel
bagai derap pasukan Gelgel
Menentang penjajah angkara
penindas hak dasar manusia
Wahai kawan nyalangkan matamu
Simaklah dalam babad moyangmu
Di Gelgel pernah geger
semangat suci luber
Kepalsuan tersebar
Orang batil tercecer-cecer
Geger Gelgel - Gelgel geger, di Gelgel geger
Hatta nasib rakyat jelata
yang bukan ahli berbicara
Tapi hatinya bersuara
menuntut hak alam merdeka
Kaum sudra dipermainkan
oleh muliawan gadungan
Hati tercekam suasana
ngeri waswas meraja-lela
Wahai kawan jangan engkau lengah
Ketidakadilan harus musnah
Singkirkan cadar ragu
singsingkan fajar baru
Mari kita bersatu
di dalam setiap nafasmu
Menyingkap dan menelanjangi adegan palsu
membahas sangkakala
menyibak mega raya
Menyongsong bahagia
moga sirna duka derita
Janji Sang Hyang Maheswara niscaya 'kan nyata
Durma : Bintang benderang cemerlang
saksi agung luhur suci
Sinom : Tergurat babad Gelgel dalam sastra
di medan perang suci
bajik melawan angkara
tentara Gelgel sura
berjuang tak takut mati
______________________________________________________________________________
CHOPIN LARUNG
Yen Chopin padem ring Bali
Kerarung saking Daksina
Titiang mengenang Bali
Sunantara wong ngrusak-asik negara
Sang jukung kelapu-lapu
Santukan Baruna kroda
Nanging Chopin nenten ngugu
Kadang ipun ngerusak seni-budaya
Risedeg sang jukung kampih
Ring Legian - Kayuaya
'Te-lonte ring sisin pasih
Anak lacur melalung ngadolin ganja
Chopin ten uning ring Bali
Wong putih mondok ring Kuta
Asing lenga lali ring Widi
Tan urungan jagi manemu sengkala
Gending Chopin maring ati
Nabuhang wirama duka
Duh nyama braya ring Bali
Dong sampunang banget nunaning prayatna
Video Chopin Larung
_____________________________________________________________
JANGER 1897 SAKA
Jangi janger
sengsengin sengseng janger
sengsengin sengseng janger
serere nyoman ngeyorin
kelap - kelap ngalap bunga
langsing lanjar pamulune nyandat gading
jaman edan mejangeran
sariang ngentu rota roti
Lagu janger dinyanyikan buat bersantai (-santai)
agar segar jiwa - raga yang telah lunglai
Mari kita menari janger agar lupa segala duka
mari kita menyanyi janger agar hilang segala lara
Dulu memahat buat menghias pura (-puri)
dulu menari dengan sepenuh hati
Sekarang memahat untuk pelancong mancanegari
Sekarang menari turut cita turis luar negeri
Tari Legong jaman masyhurnya di Saba (-Kedaton)
dipersingkat demi selera penonton
Wingit Barong dan tari keris sering sekedar tontonan turis
kekhusukan upacara melins sering terganggu jepret lampu blitz
Onde-onde dari Cisalak, berkonde Jawa rambut disasak
Ondenya masakan Semarang, konde sasakan mode sekarang
Art shop megah berleret memagar sawah ( Cak he he )
Cottage mewah berjajar di pantai indah
Karya - cipta nan elok - indah ditantang alam modernisasi
Permai alam mulai punah karena gersang rasa mandiri
Boleh saja bersikap selalu ramah (-tamah)
bukanlah berarti bangsa kita murah
Kalau kawan tah berhati-hati bis punah budaya asli
Kalau punah budaya asli harga diri tak ada lagi
(harga diri tak ada lagi maka tak dapat berbangga hati)
Video Janger 1897 Saka
________________________________________________________________________
Ratih dewi
citra khayalku, prana dalam hidupku
yang haus asmara
Hm.....nikmatnya bercinta
Andika dewa
Sirna duli Sang Smara, merasuk sukma
menyita heningnya cipta
Oh.....resah 'ku jadinya
Prahara nestapa seakan tak kuasa
membendung asmara Insan sedang bercinta
Gelora asmara di Samudra cita
melenakan daku dibuai cinta
Video Smaradhana
_________________________________________________________________
GEGER GELGEL
Dulu di Gelgel pernah geger
namun tak segeger hatiku
Hasrat hati ingin membeber
segala peri-laku palsu
Degup jantung irama Batel
bagai derap pasukan Gelgel
Menentang penjajah angkara
penindas hak dasar manusia
Wahai kawan nyalangkan matamu
Simaklah dalam babad moyangmu
Di Gelgel pernah geger
semangat suci luber
Kepalsuan tersebar
Orang batil tercecer-cecer
Geger Gelgel - Gelgel geger, di Gelgel geger
Hatta nasib rakyat jelata
yang bukan ahli berbicara
Tapi hatinya bersuara
menuntut hak alam merdeka
Kaum sudra dipermainkan
oleh muliawan gadungan
Hati tercekam suasana
ngeri waswas meraja-lela
Wahai kawan jangan engkau lengah
Ketidakadilan harus musnah
Singkirkan cadar ragu
singsingkan fajar baru
Mari kita bersatu
di dalam setiap nafasmu
Menyingkap dan menelanjangi adegan palsu
membahas sangkakala
menyibak mega raya
Menyongsong bahagia
moga sirna duka derita
Janji Sang Hyang Maheswara niscaya 'kan nyata
Durma : Bintang benderang cemerlang
saksi agung luhur suci
Sinom : Tergurat babad Gelgel dalam sastra
di medan perang suci
bajik melawan angkara
tentara Gelgel sura
berjuang tak takut mati
Sumber : musikus.blogdetik.com
EmoticonEmoticon