Awal Mula Musik Rock
![]() |
Era 1950-an |
Istilah rock menurut kamus Hasan Sadily, berarti "batu". Batu adalah suatu benda yang "keras". Dari sinilah kemudian musik rock diartikan sebagai musik keras, yang dalam perkembangannya muncullah istilah 'musik cadas' dan 'musik metal'. Menurut Robert Poalmer dalam tulisannya "Rock Begins" dalam buku The Rolling Stones Illustrated History of Rock and Roll, musik rock muncul dari perpaduan musik Afrika dan Amerika(USA). Pendapat ini muncul berdasarkan penelitian Alan Lamox dan John Lamox tentang musik spiritual Afro-Amerika di daerah Missisipi, Amerika Serikat, pada tahun 1934. Mereka merekam dan men-transkrip musik (lagu) spiritual tersebut kemudian menyebutnya dengan istilah rocking and reeling.
Pendapat ini didukung oleh Eric Zalman, dalam bukunya Twentieth Century Music: An Introduction yang menyatakan bahwa jenis musik rock (pop: Zalman) adalah perkembangan dari musik rakyat Amerika pada tahun 1930-an yang kemudian pada tahun 1960-an berkembang menjadi genre-genre baru di dalam musik rock, seperti acid rock, psychedelic rock, dan sebagainya.

Beberapa pengamat menyatakan, bahwa musik rock adalah perkembangan dari musik blues dan rhytm 'n blues. Jenis ini mulai dominan ketika kelompok "Bill Haley and The Comet" menciptakan lagu yang berjudul "Rock Around The Clock" yang kemudian diikuti oleh grup-grup baru yang muncul dengan memainkan musik rock (rock and roll), seperti Elvis Presley, The Beatles, The Cream, Jimmy Hendrix Experience atau juga Chuck Berry. Grup-grup ini muncul pada tahun 1950-an, sehingga pada dekade ini dianggap sebagai revolusi musik pop dunia.
Musik yang oleh David Ewen disebut sebagai musik 'primitif', unsophisticated atau kalau di Indonesia dikenal dengan istilah 'musik tiga jurus' itu ternyata perkembangannya semakin pesat, bahkan mendunia. Menjadi produk budaya massa yang secara otomatis segi bisnis lebih dipentingkan daripada kualitas musiknya.
Jika ditengok lebih dalam, munculnya istilah rock menurut Paul Hanson (Hard Rock Prolick, 1989) pertama kali dicetuskan oleh Wild More, pada tahun 1947 dengan menciptakan lagu berjudul "We're Gonna Rock We're Gonna Roll". Kemudian pada tahun 1952, Allan 'moodog' Freed, seorang disk-jockey sebuah radio di Cleveland (USA) memandu paket acara yang khusus menampilkan lagu-lagunya Gene Vincent, Chuck Berry, dan Elvis Presley dengan memakai nama "Rock and Roll" untuk paket acara tersebut. Dari sinilah kemudian istilah rock banyak dikenal oleh masyarakat umum.
![]() |
Musisi-Musisi Legendaris |
Dinamika musik rock menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan munculnya beragam aliran baru yang muncul sejak jenis musik ini lahir sampai sekarang. Dimulai dengan era rock and roll pada dekade 1950-an, kemudian era acid rock, psycedelic rock, hard rock, dan heavy rock pada dekade 1960-an, lalu era heavy metal, jazz rock, punk rock, art rock, bach rock, dan adult-oriented rock pada dekade 1970-an, dan yang terakhir, era power speed metal, trash metal, death metal, grindcore, grunge, dan alternative rock pada dekade 1980-an sampai awal tahun 1990-an.
Aliran-aliran yang bermunculan tersebut seiring dengan perkembangan pola kehidupan yang terjadi di dalam masyarakat dunia yang semakin modern bahkan menjelang masa era post-modern. Pengaruh perkembangan teknologi elektronik musik yang menjanjikan peluang besar bagi para musisi rock untuk lebih mengeksplorasi suara dari instrumen yang dipakainya, dalam rangka proses kreatif bermusiknya dan memunculkan aliran-aliran baru tersebut.
Sumber: Joko S. Gombloh, "Musik Rock, Sumber Brutalitas?" dalam Jurnal MSPI tahun 1995 dan dari berbagai sumber lainnya.
EmoticonEmoticon