![]() |
Tugu Prasasti Epicentrum Gempa Jogja |
Masih ada di ingatan peristiwa Gempa Jogja yang terjadi pada 27 Mei 2006. Gempa yang terjadi tersebut ternyata tidak berpusat di laut selatan tetapi ternyata berpusat di desa Pundong kabupaten Bantul. Tepatnya ada di Kali Opak yang merupakan episentrum gempa. Pada tahun 2016 akhirnya dibangunlah Tugu Prasasti sebagai peringatan peristiwa Gempa Bumi Jogja 2006 yang terletak di dusun Potrobayan RT. 03 desa Srihardono kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul.
Episentrum adalah suatu istilah ilmiah untuk menyebut titik pusat gempa yang berada di permukaan tanah. Dan memang menurut para ahli pusat gempa berada di Kali Opak. Hal ini juga dipertegas oleh tim ahli Geologi UPN "VETERAN" Yogyakarta sesuai yang tertera pada tugu prasasti episentrum di dusun Potrobayan tersebut. Sedangkan untuk hiposentrum berada pada kedalaman 10 km atau 10.000 meter di bawahnya.
Untuk menuju lokasi tugu prasasti ini dari kota Jogja sekitar 20 km ke arah selatan, berada pada koordinat 7,962'LS dan 110,458'BT. Jika kita melewati jalan Parangtritis dan telah sampai di perempatan Pasar Pundong kita tinggal ke arah timur sekitar 2 km. Tugu prasasti tersebut berada sekitar 50 meter dari kali Opak. Untuk menuju kali atau sungai tersebut kita bisa berjalan melalui turunan yang ada di belakang tugu prasasti. Sedangkan di sisi tenggara ada pertemuan atau biasa disebut tempuran dua sungai, yaitu antara sungai Opak dan sungai Oya.
Tugu prasasti ini dibangun pada tahun 2016 tepat menjelang peringatan 10 tahun Gempa Jogja. Tugu peringatan ini terdiri dari 4 prasasti, yaitu yang paling utara sebelah kiri adalah prasasti dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, yang di bagian tengah dari UPN "VETERAN" Yogyakarta, tengah belakang dari BPBD, dan yang ujung selatan dari Bupati Bantul Drs. Suharsono.
Berikut adalah keempat prasasti tersebut:
1. Prasasti Gubernur DIY
![]() |
"NAPAK TILAS 10 TAHUN GEMPA JOGJA DENGAN SEMANGAT "SEGORO AMARTO" MENUJU "HAMEMAYU HAYUNING BAWANA" PUNDONG 9 APRIL 2016/1 RAJAB 1437 H, GUBERNUR DIY tertanda SRI SULTAN HB X
2. Prasasti BNPB
"Gempa bumi Bantul 27 Mei 2006
Tugu prasasti ini merupakan pusat episentrum gempa bumi tanggal 27 Mei 2006
Tugu ini sebagai saksi sejarah untuk selalu diingat bahwa tanggal 27 Mei 2006, jam 05.59 WIB telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR terjadi hanya 59 detik saja, namun menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang sangat banyak.
Kita tinggal di daerah rawan gempa bumi maka upaya kesiapsiagaan harus dilakukan.
Bumi ini adalah milik Tuhan Yang Maha Esa dan dititipkan pada kita semua untuk diwariskan pada generasi selanjutnya
Jangan membuat kerusakan tetaplah tetaplah menjaga bumi ini
Bantul 27 Mei 2016
Kepala BNPB
tertanda
Willem Rampangilei"
3. Prasasti UPN "VETERAN" Yogyakarta
"TEMUAN TIM GEOLOGI UPN "VETERAN" YOGYAKARTA WILAYAH POTROBAYAN, SRIHARDONO, PUNDONG, BANTUL, DIY SEBAGAI EPISENTRUM GEMPA BUMI 27 MEI 2006 PADA KOORDINAT 7,962'LS DAN 110,458'BT, YOGYAKARTA, 27 MEI 2016/NGAYOGYAKARTA, 20 SYA'BAN 1437H, REKTOR UPN "VETERAN" YOGYAKARTA tertanda Prof. Dr. Sari Bahagiarti K,. M.Sc"
4. Prasasti Bupati Bantul
"10 TAHUN GEMPA BUMI BANTUL 27 MEI 2006 - 27 MEI 2016 MENEGUHKAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA "Bantul siogo ngadepi bencono" "Ayo eling lan waspodo ngadepi beboyo" Bantul, 27 Mei 2016 Bupati Bantul tertanda Drs. H. Suharsono"
![]() |
Kali/Sungai Opak |
Semoga tulisan ini selalu mengingatkan kita bahwa gempa bumi bisa terjadi kapan saja, dan kita hanya bisa eling dan waspada dan tentu saja selalu berdo'a memohon lindungan-Nya. Semoga bermanfaat. Salam.
EmoticonEmoticon